Mengenal Rumah Adat Aceh dari Sejarah, Hingga jenis Perdaahnya!
Rumah Adat Aceh - Rumah adat Aceh yang dikenal dengan nama "Rumoh Aceh" adalah salah satu contoh dari keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia dalam hal arsitektur tradisional.
Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai jenis rumah adat dengan ciri khasnya sendiri. Keberagaman rumah adat di Indonesia adalah bukti dari kekayaan budaya yang luar biasa.
Setiap rumah adat mencerminkan kedalaman sejarah, nilai-nilai tradisional, dan hubungan manusia dengan lingkungan alam. Tentunya, rumah adat aceh memiliki nilai tersendiri, bahkan sejarah didalamnya.
Maka dari itu, untuk lebih mengenal sejarah, atau asal usul dari rumah adat aceh, yuk ketahui beberapa informasi menariknya berikut :
Mengenal Rumah Adat Aceh
Rumah adat Aceh, yang dikenal dengan sebutan "Rumoh Aceh," merupakan salah satu contoh arsitektur tradisional yang memikat dan sarat akan sejarah.
Rumoh Aceh memiliki beberapa jenis, tetapi pada umumnya, rumah ini mengikuti konsep rumah panggung yang lazim ditemukan dalam rumah adat Sumatera.
Salah satu ciri khas utama rumah ini adalah ketinggian bangunan dari permukaan tanah, yang biasanya mencapai sekitar 2 hingga 3 meter. Ketinggian ini memberikan rumah panggung tampilan khas yang mudah dikenali ketika Anda berkunjung ke Aceh.
Selain ketinggian yang mencolok, ciri khas lainnya dari rumah adat Aceh adalah pintu masuk yang rendah. Pintu masuk rumah Aceh umumnya memiliki ketinggian sekitar 120 hingga 150 cm saja, sehingga siapa pun yang hendak memasuki rumah ini harus menundukkan kepala terlebih dahulu.
Hal ini menciptakan nuansa unik yang menunjukkan rasa hormat dan kesopanan ketika memasuki rumah adat. Walaupun mungkin jarang ditemui di daerah perkotaan, rumah adat Aceh masih dapat ditemui di daerah pedesaan.
Meskipun masyarakat modern cenderung memilih bangunan yang lebih kontemporer, rumah adat tetap memegang peranan penting dalam mempertahankan tradisi dan budaya Aceh.
Mengunjungi daerah pedesaan Aceh akan memberikan Anda kesempatan untuk merasakan keajaiban arsitektur tradisional ini dan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Namun rumah adat di Aceh masih bisa Anda temui di daerah-daerah pedesaan. Adapun jenis-jenis Rumoh Aceh adalah sebagai berikut :
Jenis Jenis Rumoh aceh
1. Rumah Krong Bade
Di bawah rumah panggung digunakan untuk menyimpan makanan dan aktivitas seperti menenun. Untuk memasuki rumah, Anda akan menemukan tangga dengan jumlah ganjil.
Di dalam, terdapat hiasan seperti lukisan di dinding yang mencerminkan status sosial pemilik rumah, semakin banyak hiasan menunjukkan status yang lebih tinggi.
2. Rumah Santeut
Rumah adat Aceh kedua yang perlu Anda kenali adalah Rumah Santeut atau Tampong Limong. Rumah ini memiliki desain sederhana dengan tiang setinggi sekitar 1,5 meter, yang umum digunakan oleh masyarakat Aceh.
Bahan bangunan yang digunakan pada Rumah Santeut lebih terjangkau daripada Krong Bade, dengan atap dari daun rumbia dan lantai terbuat dari belahan bambu yang diatur rapat.
Penggunaan belahan bambu bukan hanya untuk lantai, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan, menjaga kelembaban rendah, dan memberikan kesejukan.
Rumah Santeut biasanya tidak begitu luas, sehingga bagian bawahnya seringkali digunakan untuk mengadakan acara rumah tangga atau menerima tamu.
Rumah adat ini adalah contoh bagaimana masyarakat Aceh mengadaptasi bahan bangunan yang tersedia dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan rumah mereka
Komentar
Posting Komentar