Sejarah Museum wangsit mandala siliwangi - Museum menjadi destinasi wisata yang menarik untuk menjelajahi dan memahami sejarah yang terkandung di dalamnya. Setiap provinsi memiliki museum daerahnya sendiri, yang ditandai dengan koleksi uniknya.
Salah satu contohnya adalah Museum Wangsit Mandala Siliwangi di Bandung, Jawa Barat. Museum ini khusus menghadirkan koleksi senjata dari berbagai zaman. Sesuai dengan namanya, museum ini menampilkan senjata-senjata yang digunakan dalam sejarah kuno.
Nama "Siliwangi" diambil dari pendiri kerajaan Padjajaran, sementara "Mandala Wangsit" merupakan tempat yang dijadikan untuk menyimpan amanat dan petunjuk bagi para pejuang masa lalu.
Museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak bersejarah, tetapi juga menciptakan pengalaman yang mendalam untuk memahami peran senjata dalam perkembangan sejarah. Agar lebih mengenal sejarah museum satu ini, yuk simak ulasannya berikut :
Sejarah Berdirinya Museum Wangsit mandala Siliwangi
Museum Wangsit Mandala Siliwangi memiliki sejarah yang kaya, dimulai dari pendiriannya pada tahun 1910 hingga selesai dibangun pada tahun 1915.
Periode tersebut merupakan masa pemerintahan kolonial Belanda, di mana museum ini awalnya berfungsi sebagai tempat tinggal bagi para kolonial Belanda.
Pada tahun 1949 - 1950, bangunan museum ini mengalami perubahan signifikan ketika diambil alih oleh pasukan Siliwangi dan dijadikan markas oleh Akademi Militer Bandung.
Sejak saat itu, museum ini memiliki peran baru sebagai penyimpan sejarah militer dan senjata, menjadi saksi perubahan dalam dinamika kekuatan di masa lalu.
Bangunan Museum Wangsit Mandala Siliwangi memiliki luas yang cukup besar, berdiri di atas lahan seluas 4.176 meter persegi. Sementara bangunannya memiliki luas 1.674 meter persegi.
Keberadaan museum ini tidak hanya sebagai tempat koleksi senjata, tetapi juga sebagai saksi bisu perkembangan sejarah dan peran yang dimainkan oleh berbagai pihak di masa lalu.
Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung dapat meresapi atmosfer sejarah yang terdapat dalam setiap detail bangunan dan koleksi yang dipamerkan.
Fakta Menarik Museum Wangsit Mandala Siliwangi
Museum Wangsit Mandala, yang terletak di Jalan Lembong No. 38, Broga, Kecamatan Sumur Bandung, Jawa Barat 40111, merupakan penjaga sejarah dengan koleksi yang beragam, terutama fokus pada alat dan senjata yang digunakan pada masa penjajahan Jepang.
Dalam museum ini, pengunjung dapat menjumpai berbagai jenis senjata, mulai dari senjata laras panjang, pistol, hingga bedug simarame.
Koleksi-koleksi ini memberikan gambaran tentang periode penjajahan Jepang dan penggunaan berbagai alat pertahanan yang ada pada saat itu.
Selain senjata, museum ini juga menjadi saksi bisu peristiwa sejarah penting, seperti Bandung Lautan Api dan peracunan yang terjadi pada 17 Februari 1949.
Pengunjung berkesempatan untuk belajar secara mendalam mengenai kejadian-kejadian bersejarah tersebut melalui pameran dan informasi yang disajikan.
Sebelum diresmikan oleh Presiden Soeharto, Museum Wangsit Mandala memiliki sejarah yang unik. Bangunan ini pernah dijadikan markas untuk bersembunyi dari penjajah Jepang selama periode tersebut.
Lukisan-lukisan yang menggambarkan tentang kerja paksa pada masa penjajahan Jepang juga dapat ditemukan di museum ini, menambah dimensi pengalaman pengunjung dalam memahami tragedi masa lalu. Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung akan merasakan atmosfer sejarah yang kaya dan penuh makna.
Koleksi dan Sarana Museum
Berlibur dan menghabiskan waktu di Museum Wangsit Mandala Siliwangi akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan, sambil mendapatkan pemahaman mendalam tentang sejarah Bandung pada masa penjajahan.
Museum ini menawarkan berbagai koleksi yang mencakup senjata penjajahan hingga senjata primitif, memberikan pengunjung wawasan yang luas tentang perkembangan sejarah di kawasan tersebut.
Museum Wangsit Mandala Siliwangi memiliki koleksi senjata yang sangat menarik, termasuk meriam, kendaraan berlapis baja, panser sel, bom molotov, keris kujang, panah, tombak, dan masih banyak lagi.
Koleksi-koleksi ini mencerminkan berbagai aspek pertahanan dan senjata yang digunakan dalam konteks sejarah Bandung, menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan informatif bagi pengunjung.
Dengan mengunjungi museum ini, tidak hanya pengunjung dapat menikmati momen berlibur yang seru, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk meresapi dan menghargai warisan sejarah yang dijaga dengan baik di Museum Wangsit Mandala Siliwangi.
Harga dan Jam Museum
Mengunjungi Museum Wangsit Mandala Siliwangi memerlukan
pembayaran tiket masuk, namun harganya cukup terjangkau, yakni hanya sekitar Rp
10 ribu. Hal ini membuat pengalaman berlibur dan belajar sejarah di museum ini
menjadi lebih dapat diakses oleh masyarakat.
Adapun jam operasional museum ini berbeda pada setiap hari.
Dari hari Senin hingga Sabtu, museum dibuka mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
Pada hari Jumat, jam operasionalnya sedikit berbeda, yaitu dibuka mulai pukul
08.00 hingga 10.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu, museum dapat dikunjungi
mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Dengan waktu operasional yang variatif, Museum Wangsit
Mandala Siliwangi memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menyesuaikan
jadwal kunjungan mereka.
Dengan harga tiket yang terjangkau dan jam operasional
yang nyaman, museum ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memahami
sejarah Bandung pada masa penjajahan dengan cara yang menyenangkan.
jadi, Sudah tahu sejarah museum Wangsit Mandala Siliwangi?
Komentar
Posting Komentar