Inilah Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Atap Rumah

 

Terdapat cukup banyak jenis atap rumah yang tersedia dipasaran, sehingga pada masing-masing jenisnya memiliki ciri khas tersendiri. Ya mulai dari bentuk, corak, warna, tingkat kekerasan, tingkat kekuatan, hingga harga.

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa kebanyakan jenis atap yang sering digunakan pada hunian di Indonesia ini berupa genteng berbahan tanah liat. Hal itu bukan tanpa alasan, karena harga genteng tanah liat memang lebih murah dibanding jenis atap rumah lainnya.

Namun bagi yang sudah merasa bosan dengan genteng tanah liat, tentu saja mereka akan memilih jenis atap lain untuk mendapatkan nuansa yang lebih berbeda.

Nah, agar kalian tidak salah dalam menentukan pilihannya, berikut di bawah ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak membeli jenis atap rumah.

Tips Memilih Atap Rumah

1. Menyesuaikan Kekuatan Atap Dengan Kekuatan Rangka

Penting bagi kamu untuk menyesuaikan kekuatan genteng dengan kekuatan rangka rumah. Jika rangka yang digunakan memiliki kekuatan standar, sebaiknya kamu memilih jenis genteng yang bobotnya tidak terlalu berat.  

Pasalnya, bobot genteng yang melebihi bobot kerangka tentunya tidak akan mampu menahan beban sehingga berpotensi roboh. Oleh karena itu, kamu harus memilih jenis genteng yang bobotnya sesuai dengan kekuatan rangka atap.

2. Sesuaikan Dengan Isi Dompetmu

Selain harus menyesuaikan dengan kekuatan rangka atap, tentu saja pemilihan jenis genteng juga harus disesuaikan dengan isi dompetmu. Hal itu bukan tanpa alasan, karena pada setiap jenis atap rumah akan menawarkan harga yang berbeda-beda.

Secara otomatis, spesifikasi pada setiap jenis genteng tersebut juga akan berbeda mulai dari bentuk, tingkat kekuatan, dan motifnya. Dengan kata lain, kamu jangan sampai memaksakan diri untuk membeli jenis genteng yang harganya diluar jangkauan budgetmu.

3. Belanja Pada Toko Matrial yang Sudah Terpercaya

Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka dianjurkan bagi kamu untuk membeli atap rumah pada toko matrial yang sudah terpercaya. Bila perlu, berbelanjalah pada toko matrial yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan tempat tinggalmu.

4. Mengamati Setiap Jenis Genteng

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa ada banyak sekali jenis-jenis atap rumah yang tersedia dipasaran. Adapun mengenai beberapa jenis atap rumah yang umumnya digunakan seperti berikut :

Genteng Tanah Liat

Dari segi harga, Genteng Tanah Liat ini relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jenis genteng keramik maupun genteng metal. Bobot yang dimilikinya juga cukup ringan sehingga dapat memudahkan saat proses pemasangan.

Kendati bobotnya lebih ringan, namun genteng ini harus dipasang dengan teliti agar tidak ada celah-celah. Itu sebabnya, mengapa proses pemasangan genteng tanah liat ini bisa memakan waktu cukup lama.

Bukan hanya itu, genteng tanah liat juga rentan terhadap lumur dan jamur sehingga membuatnya harus dilapisi dengan cat atau glossur.

Genteng Beton

Dilihat dari bentuknya, sekilas Genteng Beton ini memang tidak berbeda jauh dengan jenis genteng tanah liat. Hal itu bukan tanpa alasan, karena material Genteng Beton terbuat dari bahan tanah liat yang dicampur dengan semen, lalu akan dicetak dengan bentuk yang menyerupai jenis genteng tanah liat.

Pada umumnya, Genteng Beton sering diaplikasikan pada rumah tipe minimalis. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Genteng Beton menghadirkan nuansa yang lebih mewah dan elegan.

Tak hanya unggul dari segi tampilannya saja, Genteng Beton juga sudah terbukti tahan lama dan kokoh. Apalagi genteng beton tersedia kedalam beragam warna dan bentuk, sehingga bisa kita pilih yang sesuai dengan konsep rumah.

Genteng Keramik

Selain kuat dan tahan lama, jenis genteng yang satu ini juga akan menciptakan kilauan-kilauan saat terkena cahaya. Alhasil, kilauan-kilauan tersebut akan membuat tampilan rumahmu tampak lebih mewah dan elegan.

Mengenai materialnya, Genteng Keramik ini terbuat dari bahan tanah liat yang dibakar pada suhu sekitar 1.100 derajat yang membuat warnanya tidak mudah memudar. Sehingga tak heran jika Genteng Keramik mampu menahan beban berat tubuh manusia.

Namun, proses pemasangan pada genteng keramik ini tergolong cukup sulit lho. Bagaimana tidak? sebab genteng Keramik harus dipasang dengan tingkat kemiringan minimalnya 30 derajat agar air bisa mengalir secara sempurna.

Agar posisinya tidak mudah bergeser, biasanya pada pemasangan genteng keramik akan diperkuat oleh baut.

Genteng Metal

Bentuk Genteng Metal tampil dengan bentuk seperti lembaran-lembaran yang menyerupai seng. Tak hanya kokoh dan kuat, proses pemasangan pada jenis genteng yang satu ini juga terbilang cukup mudah.

Pada proses pemasangan, biasanya Genteng Metal ini harus ditanam dulu pada balok gording rangka atap dengan menggunakan sekrup. Genteng Metal sudah dilapisi dengan bahan anti karat, sehingga membuatnya tidak akan mudah mengalami korosi.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, genteng metal tidak perlu sering dilakukan cat ulang karena materialnya memang sudah dilapisi dengan bahan anti lumut.

Akan tetapi, terdapat satu kekurangan Genteng Metal yang harus kamu ketahui, yakni tampilannya yang terkesan begitu-begitu saja.

Genteng Asbes

Berbicara soal jenis atap rumah yang menawarkan harga murah, maka genteng asbes ini adalah jawabannya. Tak hanya menawarkan harga murah, bahkan proses pemasangan genteng asbes ini tidak akan memakan banyak waktu.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena proses pemasangan asbes tidak membutuhkan banyak kayu reng. Meski demikian, penggunaan genteng asbes dinilai kurang bagus untuk kesehatan lho. Pasalnya, Genteng Asbes memiliki serat dalam bentuk partikel yang mudah terlepas ke udara dan terhirup oleh manusia sehingga bisa memicu masalah pernafasan

Dari segi material, jenis genteng yang satu ini terbuat dari dari campuran 6 bahan mineral silikat alam. Sehingga tak heran jika tingkat kekuatan genteng asbes tidaklah sekokoh jenis genteng beton maupun genteng lainnya.

Genteng Aspal

Pada dasarnya, genteng aspal di Indonesia memang tidak sepopuler seperti jenis-jenis genteng diatas tadi. Ya jelas demikian, sebab tidak semua orang bisa membeli jenis genteng yang satu ini. Dengan kata lain, harga genteng aspal lebih mahal dibanding jenis atap rumah lainnya.

Itu sebabnya, mengapa jenis genteng apal sering diaplikasikan pada komplek perumahan elit saja. Kendati demikian, genteng aspal memiliki keunggulan dari segi bobotnya yang lebih ringan sehingga dapat memudahkan proses pemasangan.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, jenis genteng aspal juga sudah terbukti tahan api dan angin kencang. Bahkan  permukaannya pun sudah dilapisi dengan lapisan anti jamur dan anti pudar. Bagaimana, tertarik untuk menggunakan jenis genteng yang satu ini..???

Nah, itulah beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak membeli jenis atap rumah. Dengan memilih jenis genteng yang sesuai hunian, tentu saja hal itu juga akan berdampak pada tingkat keamanan dan kenyamanan rumah.